Jakarta (Esposin)--Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) memuntahkan lahar panas. Data sementara 2.510 jiwa terpaksa mengungsi ke empat titik tempat pengungsian. Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Berikut kronologi meletusnya Gunung Lokon seperti diinformasikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), Sutopo Purwo Nugroho , Jumat (15/7/2011).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
1. Kamis (14/7/2011)
Pukul 06.00-12.00 WITA Tampak asap putih tebal setinggi 100-150 meter.
Pukul 22.45 WIB Terjadi letusan besar Gunung Lokon dengan lontaran material pijar dan hujan abu tebal setinggi 1.500 meter.
6 Jam setelah letusan terjadi Krisis Seismik. Terjadi 25 kali gempa Vulkanik dalam, 30 kali gempa vulkanik dangkal dan terjadi getaran tremor vulkanik dengan amplituda 0,5-4 mm.
2. Jumat (15/7/2011)
Pukul 00.30 WIB Terjadi letusan kedua setinggi 600 meter.
Akibat letusan tersebut terjadi kebakaran hutan di sekeliling kawah gunung. BNPB, BPBD, TNI, POLRI segera melakukan evakuasi dan pendataan pengungsi di lokasi. Saat ini telah didirikan posko utama penanggulangan bencana di kota Tomohon.
"Belum dilaporkan adanya korban terkait dengan letusan Gunung Lokon," ungkap Sutopo.
(detik.com/tiw)