Harianjogja.com, JOGJA- Hujan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud menyelimuti Jogja. Tebalnya abu vulkanik tersebut menyebabkan timbulnya kecelakaan lalu lintas di jalanan. Masyarakat diimbau berhati-hati dan jangan mengebut.
Kepala Humas RSUP Sardjito Trisno Heru Nugroho mengatakan, setidaknya hingga Jumat (14/2/2014) pagi ini terdapat tiga orang dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP Sardjito lantaran kecelakaan di jalan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Ada tiga orang korban yang dirawat di UGD. Mereka mengalami kecelakaan karena tidak pandangan mereka terhalang abu vulkanik di jalanan," ujar Heru saat ditemui di kantornya, Jumat (14/2/2014).
Ketiga korban yang dirawat di UGD, masing-masing Ponijem, 36 warga Sentolo mengalami kecelakaan di jalan Wates-Jogja. Akibat kecelakaan itu, Ponijem mengalami patah rahang. Korban lainnya adalah Muh. Cahyo, 24 yang mengalami kecelakaan di jalan Kaliurang Sleman. Cahyo mengalami patah kaki di tulang keringnya.
"Terakhir, Arum, 20, mengalami kecelakaan depan Ambarukmo Plaza, gigi korban patah. Kami mengimbau agar berhati-hati di jalan," tutup Heru.