news
Langganan

Gojek & Grab Siap Naikkan Tarif Ojek Online? - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Yodie Hardiyan Jibi Bisnis  - Espos.id News  -  Rabu, 28 Maret 2018 - 22:06 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi demo driver ojek online. (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)

Pemerintah mengklaim perusahaan aplikasi siap menaikkan tarif ojek online.

Esposin, JAKARTA -- Pemerintah menyatakan aplikator atau perusahaan ojek online siap untuk menaikkan tarif ojek online. Hal ini menindaklanjuti tuntutan awak ojek online yang mendesak kenaikan tarif.

Advertisement

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko seusai bertemu dengan perwakilan perusahaan ojek online di kantor KSP, Rabu (28/3/2018) sore. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Moeldoko menyatakan para pengemudi menginginkan peningkatan pendapatan. Menurutnya, tarif ojek online pernah ditetapkan sebesar Rp4.000 per kilometer. Namun, pada saat ini tarifnya sekitar Rp1.600 per kilometer. Baca juga: Grab Bersedia Naikkan Tarif Ojek Online.

Pada Selasa (27/3/2018), ratusan pengemudi ojek online berunjuk rasa meminta peningkatan tarif di depan Istana Merdeka. Pesan itu juga disampaikan perwakilan demonstran kepada Presiden Joko Widodo dalam sebuah pertemuan singkat di Istana. Moeldoko mengatakan pesan itu kemudian disampaikan kepada aplikator. Baca juga: Merger Uber & Grab, Akhir “Perang” Bisnis Taksi Online Asia Tenggara?

Advertisement

"Prinsipnya mereka akan menyesuaikan, besarannya dari Rp1.600 mau jadi berapa itu nanti dia (perusahaan ojek online) hitung lagi. Poinnya mereka siap untuk menaikkan," katanya.

Pemerintah menyerahkan keputusan soal tarif ojek online kepada perusahaan ojek online. Menurutnya, perwakilan perusahaan ojek online telah memberikan gambaran kepada Menteri Perhubungan mengenai tarif tersebut. Baca juga: Grab Akuisisi Uber, Tarif Diprediksi Naik.

"Selanjutnya besaran berapa pastinya adalah hak perusahaan untuk menentukan, kami tidak boleh menekan dan seterusnya karena juga dia memiliki perhitungan sendiri seberapa kilometernya," katanya.

Advertisement
Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Uber Gojek Grab Ojek Online
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif