Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi memaparkan Gita mengajukan permintaan mundur dari kabinet ke Presiden pada 31 Januari 2014. Permintaan tersebut, lanjutnya, diterima dengan baik oleh SBY yang menganggap langkah Gita merupakan contoh pejabat yang memiliki etika politik.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Presiden telah memberikan respon yang positif, beliau mengatakan inilah contoh pejabat yang beretika politik, etika politiknya boleh dicontoh,” kata Sudi, Sabtu (1/2/2014). Namun, Sudi menjelaskan Gita diminta tetap menjalankan tugas sebagai Menteri Perdagangan sampai SBY mengumumkan pemberhentian Gita dari kabinet.
Kepala Negara, lanjutnya, dalam waktu dekan akan akan mengumumkan mundurnya Gita sekaligus Menteri Perdagangan definitif yang baru. “Beliau [Gita] masih diminta untuk terus melaksanakan tugasnya sampai ditunjuk pengganti yang definitif yang telah ditetapkan Presiden,” kata Sudi.