Indonesia yang memiliki zona waktu yang berbeda dapat menyaksikan fenomena blood moon berdasarkan tempat tinggal mereka. Bagi yang berdomisili di Kota Sorong dan Jayapura patut bersyukur karena lokasi tersebut merupakan tempat paling lama dapat menikmati momen gerhana bulan merah ini.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Menurut Moedji Raharto, peneliti Observatorium Bosscha F-MIPA ITB sebagaimana dimuat di laman Personal.fmipa.itb.ac.id, di beberapa kota seperti Palangkaraya, Banjarmasin, Samarinda, Tanjung Selor, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Jayapura, Kupang, Mataram, Denpasar, dan Surabaya dapat menyaksikan seluruh momen gerhana bulan total yang akan berlangsung selama 59 menit, sejak pukul 17.25 WIB hingga 18.24 WIB.
Sedangkan di Kota Tanjung Pinang, Palembang, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Pontianak, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Serang, Jakarta, Pelabuhan Ratu, momen pertengahan gerhana bulan total dapat disaksikan mulai pukul 17.55 WIB hingga 18.24 WIB.
Blood moon merupakan istilah yang sebenarnya jarang digunakan oleh para astronom. Mereka biasa menggunakan kata Hunter’s Moon atau bulan purnama yang biasa muncul pada akhir Oktober untuk menyebut istilah ini.