Jakarta--Trauma akibat terjangan tsunami tahun 2004 lalu membuat warga Aceh waspada. Gempa sebesar 5,8 SR yang baru saja terjadi membuat warga di Ulele langsung memantau air laut.
"Banyak warga yang lihat air laut takut surut, untung nggak ada apa-apa," terang Rini, warga Ulele, Rabu (3/6).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Rini menceritakan, ia merasakan dua kali guncangan gempa. Meski tidak terlampau besar, namun guncangan yang dirasakan sudah cukup memicu kepanikan warga.
"Banyak yang keluar takut rumahnya roboh," jelasnya.
BMKG menyatakan, gempa terjadi sekitar pukul 16.24 WIB. Gempa ini berpusat di 53 km barat laut Meulaboh, 120 km barat daya Sigli, 132 km barat daya Takengon, 140 km tenggara Banda Aceh. Gempa dengan kedalaman 55 km ini tidak berpotensi tsunami. dtc/isw