Esposin, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md. menyatakan ia dan capres Ganjar Pranowo akan memperhatikan kesejahteraan guru ngaji, guru agama dan marbut masjid.
Janji itu disampaikan Mahfud saat menghadiri Selawat Persatuan Indonesia di Parkir Timur GOR, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023) malam.Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
"Salah satu program kerja Ganjar-Mahfud adalah memperhatikan kesejahteraan guru ngaji, guru-guru agama dan marbut masjid. Karena mereka yang mendidik masyarakat membangun keamanan dan kedamaian di negeri ini," katanya Mahfud kepada wartawan seusai acara.
Ia mengatakan, para guru ngaji tersebut yang mencetak generasi muda agar menjadi sebuah negara kesatuan kokoh.
Menurut Menkopolhukam, bangsa Indonesia hanya akan maju manakala keislaman dan keindonesiaan menyatu.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dikenalkan Islam yang sampai di luar negeri.
"Perlu ada orang yang menjadi anak panah menunjukkan keislaman di Indonesia. Perlu utusan khusus kampanye Islam dunia internasional," ujarnya seperti dikutip Esposin dari Antara.
Sebelumnya diberitakan, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto memberi angin surga kepada para pekerja.
Jika terpilih sebagai presiden, ia menjanjikan tidak ada lagi upah murah di Tanah Air.
Menurutnya, kekayaan negara harus bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia.Karena itu, ia dan Gibran Rakabuming Raka berkomitmen terhadap kesejahteraan pekerja dengan menghindari pemberian upah murah.
"Tidak boleh lagi dapat upah murah. Itu tekad Koalisi Indonesia Maju dan Prabowo-Gibran," ujar Prabowo Subianto saat memberikan pidato politik dalam konsolidasi tokoh agama dan masyarakat di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023).
Prabowo mengatakan presiden-presiden sebelumnya sudah membangun fondasi yang kuat untuk perekonomian bangsa dan dirinya berkomitmen untuk melanjutkannya.
Ia mengatakan, landasan yang sudah dibangun semua presiden berjasa membangun Indonesia.
"Sejak dulu saya selalu mengatakan bahwa kita telah menghitung kekayaan bangsa Indonesia luar biasa. Masalahnya adalah bagaimana kekayaan itu bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia," kata Ketua Umum Partai Gerindra tersebut seperti dikutip Esposin dari Antara.
Menurut Prabowo, salah satu cara agar kekayaan negara dinikmati seluruh rakyat adalah membangun industri otomotif dalam negeri sehingga mampu menciptakan lapangan kerja.
"Kita ingin menjadi negara yang membangun dan membuat mobil. Kita ingin membuat motor dan pesawat. Insinyur-insinyurnya harus di Indonesia," ujarnya.