Esposin, JAKARTA -- Gambar menyeramkan NF, gadis pembunuh bocah perempuan berinisial APA (6) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, dinilai menunjukkan tanda psikopat. Gambar-gambar itu ditemukan polisi di kamar NF setelah pembunuhan tersebut terungkap.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menganggap NF bisa melakukan aksi pembunuhan dari koleksi gambar dan tulisan mengerikan tersebut. Bahkan menurut Arist, koleksi gambar menyeramkan pembunuh Sawah Besar itu berangkat dari pengalaman empirik yang merujuk pada tanda perilaku psikopat.
Promosi Beri Kontribusi Nyata, BRI Peduli Adakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
"Menurut pengalaman empirik kami, gambar itu akan dia (NF) praktikkan. Jadi masih banyak indeks-indeks yang menunggu dari gambar itu. Biasanya, itu adalah anak yang punya sifat sadistis dan mengarah psikopat," kata Arist seusai menjenguk NF Kamis (12/3/2020).
NF sendiri sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebelumnya, Arist mengatakan NF diisolasi selama menjalani pemeriksaan kejiwaaan di RS Polri. Meski tak bisa berkomunikasi dengan orang lain, NF mengaku senang karena diberikan kertas untuk menggambar.
"Dia (NF) berada di satu ruangan khusus tidak ada temannya. Tapi dia sangat enjoy. Dia suka menggambar, disediakan kertas. Dia gambar lagi," kata Arist.
Arist mengungkapkan, seluruh gambar menyeramkan pembunuh Sawah Besar itu berorientasi pada perempuan. Sosok perempuan dengan mata terbuka yang digambar NF pada kertas diartikannya sebagai rasa ketakutan akan kegelapan.
"Tapi semua gambarnya berorientasi perempuan. Sebelumnya, kalau di ruang isolasi ada gambar perempuan yang matanya harus dibuka, karena takut dengan kegelapan. Dia mengartikannya seperti itu," sambungnya.
Sebelum muncul analisis tanda psikopat itu, polisi sempat menunjukan koleksi gambar milik NF saat merilis kasus pembunuhan yang dilakukan gadis itu di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
Gambar Penyiksaan
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro memperlihatkan langsung gambar menyeramkan pembunuh sawah besar kepada awak media yang meliput. Pada gambar pertama, tampak ada sesosok perempuan yang diikat pada bagian tubuhnya. Gambar perempuan tersebut hanya ditampilkan setengahnya.Salah satu gambar penyiksaan yang digambar di buku harian pelaku saat ditampilkan di Polres MetroJakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (Suara.com/Alfian Winanto)
Perempuan tersebut tampak mengenakan kalung hitam. Bahkan, NF turut menulis sebuah kalimat "Keep Calm and Give Me Torture" atau "Tetap tenang, dan berikan aku siksaan".
Selain itu, polisi juga menemukan papan tulis putih berukuran sedang. Papan tulis tersebut berisi curahan hati NF, misalnya "I Always Love You. Who? Unknow (Aku selalu mencintaimu. Siapa? Tidak tahu)".
Selanjutnya ada juga kalimat "Tidak Membenci, Hanya Saja Aku Tenggelam Dalam Emosi". Lalu ada kalimat " I'll Learn To Change My Life, But I Need More Time (Aku Belajar Mengubah Hidupku, Tapi aku butuh Waktu)".
Selanjutnya, polisi menumukan gambar seorang perempuan tampak terikat pada bagian leher. Di depan perempuan dengan raut wajah murung itu tampak ada tangan menjulur.
Gambar karakter slenderman yang suka dibuat pelaku pembunuhan bocah 6 tahun ditampilkan di Polres MetroJakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (Suara.com/Alfian Winanto)
Bahkan, NF juga menuliskan kalimat pada secarik kertas. Kalimat tersebut adalah "Mau Siksa Baby?" Lalu ada kalimat pilihannya yakni "Dengan Sedang Hati dan Tidak Tega"