Jakarta--Pengancam bom di kantor Metro TV mengaku berasal dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Pengancam juga menelepon operator Metro TV sebanyak dua kali.
Informasi yang berhasil diperoleh dari sumber di Polda Metro Jaya, Rabu (11/11), pelaku menelepon operator Metro TV sebanyak dua kali yang mengatakan dirinya berasal dari GAM.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Pengancam juga mengatakan sudah menaruh bom dan akan diledakkan pada pukul 17.00 WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya Boy Rafli Amar mengatakan tim gegana sudah ditempatkan di lokasi. "Ancaman bom masuk pukul 10.30 WIB, satu tim gegana sudah ditempatkan di lokasi," jelasnya. dtc/isw