JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara (Ruspau) belum dapat dikonfirmasi terkait kondisi terakhir Lettu Pnb Paulus Adi, kopilot pesawat Fokker F-27 yang jatuh di sekitar Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis sore.
Lettu Pnb Paulus sebelumnya dilarikan ke ICU Ruspau Halim Jakarta guna mendapat perawatan, sementara enam awak pesawat lainnya dinyatakan tewas. Sejumlah wartawan yang bermaksud mencari keterangan masih tertahan oleh beberapa anggota TNI AU yang tidak memperbolehkan mereka masuk.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
"Belum tahu, sementara Karumkit masih berada di dalam. Kalau mau jumpa pers nanti kami panggil," kata seorang anggota TNI AU berpangkat Prada yang menjaga pintu gerbang Ruspau. Sekitar pukul 17.30 WIB beberapa mobil pejabat di lingkungan TNI seperti Panglima TNI dan Wakasau, tampak meninggalkan Ruspau dengan pengawalan ketat.
Kadispen TNI AU sebelumnya telah memastikan pesawat F-27 dengan nomor registrasi A2708 yang jatuh sekitar pukul 14.44 WIB itu diawaki tujuh orang yaitu Mayor Pnb Heri Setiawan (instruktur), Lettu Pnb Paulus Adi, Letda Pnb Syahroni, Kapten Tek Agus, Serma Simulato, Serka Wahyudi dan Sertu Purwo.
Sejumlah warga juga dinyatakan luka akibat tertimpa badan pesawat yang jatuh di atas rumah dinas yang berada di Jalan Brambangan, Kompleks Rajawali Lanud Halim Perdanakusumah.
Sejauh ini, penyebab jatuhnya pesawat buatan Belanda yang dioperasikan sejak 1977 itu belum dapat diketahui karena pihak TNI AU masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal itu.