Esposin, JAKARTA — Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra Fadli Zon menyebut Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolri Jenderal Idham Azis layak dicopot menyusul ditembak matinya enam laskar Front Pembela Islam atau FPI. Cuitan di Twitter itu menuai respons seru dari politikus Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan.
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menunjukkan respons berang atas pernyataan Fadli Zon yang menbuka wacana pencopotan Pangdam Jaya dan Kapolri tersebut.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Dalam salah satu pernyataannya di media sosial itu, Fadli menyebut Pangdam Jaya dan Kapolri layak dicopot jika terbukti bahwa penembakan terhadap simpatisan FPI adalah kesalahan pihak kepolisian. Atas pernyataan tersebut, Ruhut memberi tanggapan dengan nada terkesan berang.
Buaya Masuk Area Parkir, Warga Palu Heboh
Fadli Zon tolong jaga *******kau kalau bicara, siapa kau maunya Pangdam Jaya??Kapolda Metro Jaya dicopot jangan coba2 urusan Rumah Tangga TNI?POLRI kau campuri ngaca ! MERDEKA??.
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) December 9, 2020
Bukan Musuh Negara
Fadli Zon menjadi salah satu politikus yang paling banyak menyoroti kasus penembakan enam simpatisan ormas FPI hingga mengakibatkan meninggal dunia. Dia menilai, FPI bukanlah musuh negara tetapi diperlakukan layaknya teroris.Lebih-Kurang Rumah Kuldesak Sesuai Fengsui
“Bagaimana pun peristiwa apapun apalagi dalam sebuah peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan terorisme, tidak ada kaitannya dengan separatisme, tidak boleh ada darah yang tumpah,” ujar Fadli Zon melalui saluran Youtube pribadinya beberapa waktu lalu.
Fadli juga mempertanyakan apakah tindakan kepolisian ini telah sesuai dengan SOP atau standard operating procedure yang telah ada. Menurutnya mengikuti atau membuntuti rakyat sipil seperti Muhammad Rizieq Syihab tanpa melalui prosedur yang benar.
Dalam cuitan lainnya, Fadli Zon bahkan menyebut kasus tersebut sebagai sebuah pelanggaran HAM berat dengan menyematkan tagar #PelanggaranHAMberat.