Esposin, JAKARTA -- Facebook dinilai menjadi aplikasi media sosial yang paling kerap digunakan oleh netizen dalam menyebarkan isu kebencian yang mengeksploitasi perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Promosi
3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Setyo Wasisto seusai diskusi Kesiapan Pilkada Serentak 2018. "Pengguna Facebook itu paling banyak," katanya, Senin (27/11/2017).
Selain Facebook, adapula Instagram yang menempati posisi kedua. Twitter berada di posisi ketiga yang penggunanya kerap mengunggah unggahan berbau SARA. Untuk mengantisipasi persebaran ujaran-ujaran berbau SARA di dunia maya, Polri melalui Direktorat Siber di Bareskrim dan Direktorat Keamanan Khusus Baintelkam serta Biro Multimedia di Divisi Humas Polri melakukan patroli non stop 24 jam setiap hari. Jika ditemukan dalam patroli, konten negatif itu kemudian dipetakan dan akan dilakukan pendekatan secara persuasif yang diikuti oleh edukasi terhadap pengunggah. "Kalau memang sudah tidak bisa dibina lagi, ya kita serahkan ke Direktorat Siber untuk ditindak sesuai dengan undang-undang yang ada," tambah Setyo.
Tindakan ini diambil karena isu-isu SARA ini berpotensi besar memicu konflik hotizontal yang bisa berakibat perpecahan di tengah masyarakat.
Dapatkan akses tak terbatas
- Home
- Ekbis
- News
- Sport
- Solopos
- Regional
- Lifestyle
- Ekonomi
- Teknologi
- Dunia
- Otomotif
- Video
- Entertainment
- Foto
- Data
- Sekolah
- Kolom
- Koran Solopos
- Cek Fakta
- Index Berita
Part of Espos Indonesia
- Espos Plus
- Berita UNS
- Interaktif
- UKSW
- Kuis
- UIN Salatiga
- EMagz new
- Pilgub Jateng
- Contest
- Unwahas
- Radio
- UT Surakarta
- Corporate
- Pemkab Blora
- Pemkab Sukoharjo
Facebook Dinilai Paling Kerap Dipakai Penyebar Kebencian
Post Tags:
Adib Muttaqin Asfar -
Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Berita Lainnya
Koran Solopos
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.