Esposin, SOLO — Gunur Merapi mengalami erupsi dan memicu hujan abu, Selasa (3/3/2020). Meski hujan abu, penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto, Kabupaten Sleman dan Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan masih normal.
Salju Antartika Merah Darah, Awas Cepat Meleleh!
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan Angin yang bertiup ke arah utara dipastikan tak mengganggu aktivitas di Bandara Internasional Adisutjipto.
"Dari pengamatan yang di lakukan AFFR dan AOCC pada pukul 06.00-06.50 WIB tiupan angin mengarah ke utara dan barat daya. Pengecekan dengan paper test juga menunjukkan keadaan negatif [tidak mengganggu penerbangan]," katanya seperti dikutip Suara.com.
Ridwan Kamil: Jawa Barat Siaga I Virus Corona
Berdasarkan data yang diterima dari petugas AFFR, lanjut Agus, angin bertiup dengan kecepatan 30 Knot. Ketinggian guguran awan panas mencapai 6 km yang mengarah ke Kali Gendol dengan jarak maksimal 2 km.
"Hasil pengamatan tersebut menjelaskan bahwa tidak ada penerbangan yang terganggu. Bandara Adisutjipto dan Yogyakarta International Airport (YIA) berjalan normal," ungkapnya.
Rezim Jokowi Diprediksi Jatuh Juni Ini, Kenapa?
Gunung Merapi berstatus waspada sejak 21 Mei 2018. Meski kini erupsi Gunung Merapi cukup besar dan memicu hujan abu, statusnya belum ditingkatkan dari waspada.