by Novita Sari Simamora - Espos.id News - Kamis, 10 Desember 2020 - 02:20 WIB
Esposin, SURABAYA — Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji mendapatkan suara signifikan dalam pemungutan suara Pilkada Surabaya 2020. Meski demikian, paslon itu meminta
kepada pendukung untuk tidak euforia dengan hasil hitung cepat pemilihan umum kepala daerah itu.Beberapa lembaga survei hitung cepat mengumumkan pasangan calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu memenangi Pilkada Kota Surabaya 2020, dengan selisih sekitar 14% hingga 15% daripada pasangan calon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung koalisi delapan partai politik yaitu PKB, PPP, PAN, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem.
Ini Fakta di Balik Hebohnya Tagar #RIPMadonna
"Tidak usah terlalu euforia. Kita tidak perlu terlalu sombong. Tetap saja berjalan seperti biasa. Kita harus bersabar sambil menunggu hasil hitungan yang sesungguhnya dari Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya," tutur Armuji, Rabu (9/12/2020) malam.
Armuji bersama Eri Cahyadi tadi malam menyapa para pendukungnya di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Surabaya.
"Kita jaga agar Kota Surabaya tetap kondusif. Saya berharap tidak ada lagi perpecahan di antara kita. Tidak ada benci di antara kita. Tidak ada lagi permusuhan antara pendukung pasangan calon nomor urut 1 dan 2," katanya.
Toyota Indonesia Hadirkan Mobil Listrik Baterai
Menurut Eri Cahyadi, nantinya setelah hasil Pilkada Kota Surabaya 2020 secara resmi diumumkan oleh KPU, pendukung dari masing-masing pasangan calon menjadi sebuah keluarga besar.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya berusia 43 tahun itu meyakini program dari masing-masing pasangan calon nomor urut 1 dan 2 sejatinya bertujuan sama, yaitu untuk membangun Kota Surabaya yang lebih maju.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos