Jakarta (Espos)--Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati akan memfokuskan program kebijakan jangka pendeknya pada upaya meningkatkan penerimaan perpajakan dan penyelesaian pembahasan APBN 2011.
Wakil Menkeu Anny Ratnawati menuturkan dirinya bersama Menkeu telah melakukan diskusi dengan jajaran internal Kementerian Keuangan untuk mengetahui hal-hal yang harus diselesaikan oleh pihaknya dalam jangka pendek.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Itu terkait penerimaan perpajakan dan pembahasa APBN 2011 yang mana pokok-pokok kebijakan fiskalnya telah disampaikan ke DPR oleh mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Pada 25 Mei mendatang, akan dibahas lagi dalam pandangan fraksi-fraksi," katanya, Jumat (21/5).
Anny mengungkapkan dalam rapat bersama jajaran petinggi internal Kementerian Keuangan pertamanya hari ini, dirinya bersama Menkeu berupaya mengidentifikasi perkembangan isu-isu penting terkait tujuh arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diberikan ketika mereka dilantik kemarin.
Tujuh arahan tersebut yaitu upaya menjaga kebijakan fiskal yang hati-hati dan tepat, menjaga penerimaan pajak, menjaga reformasi di kepabeanan, desentralisasi fiskal agar transfer ke daerah efisien dan efektif. Kemudian, akuntabilitas keuangan negara dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) khususnya milik Kementerian Keuangan, keikutsertaan Indonesia di sejumlah forum dan kerja sama internasional yang harus diakselerasi. Dalam hal ini, bukan hanya pandangan RI yang bisa diterima oleh dunia tetapi juga untuk kepentingan bangsa dan negara. JIBI/Bisnis Indonesia