Lagos--Dua warga negara Indonesia (WNI) yang diculik dan disandera kelompok militan di Nigeria telah bebas berkat operasi serentak yang dilancarkan militer Nigeria.
Operasi tersebut merupakan serangan darat, udara dan laut yang dilancarkan bersamaan di wilayah Niger Delta pada Rabu, (17/11) waktu setempat.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Selain dua WNI tersebut, 17 orang lainnya yang disandera kelompok militan juga telah dibebaskan. Ke-17 sandera itu termasuk dua warga Amerika, dua warga Prancis, seorang warga Kanada, delapan warga Nigeria dan empat orang lainnya.
"Itu serangan darat, udara dan laut. Mereka semua telah dibebaskan, keseluruhan 19 orang tersebut," ujar sumber keamanan Nigeria yang terlibat dalam operasi militer tersebut kepada kantor berita Reuters, Kamis (18/11).
Seorang sumber keamanan Nigeria lainnya mengungkapkan, beberapa mantan pemimpin militan turut berperan dalam pembebasan ke-19 sandera. "Ada elemen kerjasama yang kuat antara mantan kepemimpinan militan dan pasukan keamanan dalam pembebasan 19 sandera," ujar sumber tersebut.
Kelompok penyandera adalah kelompok militan Movement for the Emancipation of the Niger Delta (MEND), kelompok militan utama di wilayah Niger Delta. Kedua WNI dan para ekspatriat lainnya diculik oleh kelompok MEND dari sebuah kawasan kilang minyak Afren belum lama ini.
dtc/tiw