Esposin, JAKARTA-- Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menelusuri penyebab dua harimau Sumatra dinyatakan positif Covid-19.
Anehnya, tidak ada perawat hewan yang menunjukkan gejala Covid-19.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
"Kami juga sudah melihat kondisi perawat tidak ada yang menunjukkan gejala klinis ke arah sakit (Covid) dan sampai saat ini kami tetap akan tracing," kata Kepala Unit Pengelola Kebun Binatang Ragunan Endah Rumiyat di Instagram @ragunanzoo, Minggu (1/8/2021).
Endah mengatakan, TMR sudah ditutup sejak 25 Juni 2021 lalu.
Jadi para satwa sudah lama tak berkontak dengan pengunjung.
Cek Karyawan
Untuk itu, pengelola akan melakukan pemeriksaan dan penelusuran kontak erat Covid-19 terhadap karyawannya.Sebab, ada kemungkinan kedua satwa itu tertular dari pasien orang tanpa gejala (OTG).
"Kami tidak menutup kemungkinan memang kalau OTG ya, kan tidak muncul tuh gejalanya. Jadi kita tetap tracing," jelasnya.
Selain dua harimau Sumatra, Endah memastikan tidak ada lagi satwa di TMR yang terpapar virus corona maupun menunjukkan gejala klinis mengarah ke Covid-19.
Ke depan, pengelola berencana melakukan pengecekan atau pengetesan Covid-19 rutin kepada seluruh satwa.
Baca Juga: Cerita Harimau Jadi-Jadian di Balik Asale Desa Gadungan Klaten
"Mungkin ke depan tidak menutup kemungkinan apabila kami mengecek, kita akan mengecek semua satwa yang seperti harimau.
Tak lama kemudian, harimau Sumatra lainnya, Hari, mengalami gejala yang sama.Kedua harimau diketahui terpapar virus corona saat salah satu harimau Sumatra, Tino, mengalami gejala Covid-19.
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta kemudian melakukan tes swab kepada keduanya. Hasilnya, Tino dan Hari dinyatakan positif Covid-19.