Jakarta--Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasi mengungkapkan bahwa Presiden SBY sudah menandatangani surat pengusulan Darmin Nasution menjadi calon Gubernur BI. Surat dari Istana itu akan dikirim ke DPR sore ini.
"Calon Gubernur BI sudah firm Darmin Nasution, Presiden sudah tandatangan tinggal dikirim ke DPR," kata Achsanul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Menurut politisi Partai Demokrat ini, calon Gubernur BI baru dilantik sebelum reses 18 Juni 2010 nanti. "Sebelum reses akan kami proses," tegasnya.
Dalam kesempatan berbeda, anggota Fraksi PAN Ichlas El Qudsy berharap pemerintah tidak hanya mengajukan satu nama sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia. Hal itu penting agar DPR memiliki alternatif pilihan dalam menentukan figur yang tepat untuk menjadi orang nomor satu di tubuh BI.
"Memang undang-undang menyebutkan boleh satu dan maksimal tiga calon, jadi ada baiknya pemerintah mengajukan lebih dari satu calon," kata Ichlas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Menurut anggota Komisi XI DPR ini, jika pemerintah hanya mengajukan satu nama saja, dikhawatirkan peristiwa seperti penolakan Agus Martowardoyo bisa terulang lagi.
"Kalau hanya menyodorkan satu nama, dan ternyata Komisi XI tidak cocok kan bisa terulang peristiwa dulu lagi. Lebih baik ajukan dua nama saja," ucap politisi yang akrab disapa Michel ini.
Michel pun yakin yang akan dicalonkan pemerintah adalah figur yang tepat dan memenuhi kualifikasi sebagai Gubernur BI. Namun jika bisa mengajukan 2 nama, bisa diisi oleh calon dari internal dan eksternal BI.
"Siapapun yang dicalonkan oleh pemerintah, DPR yakin memenuhi persyaratan. Saya berharap calon itu memiliki komitmen untuk melakukan pembenahan internal dan pro terhadap sektor riil," tegas politisi asal Sumatera Barat ini.
dtc/isw