by Ashari Purwo Jibi Bisnis - Espos.id News - Kamis, 18 September 2014 - 06:30 WIB
ESPOS.ID - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa (Dok/JIBI/Solopos/Antara)
Esposin, JAKARTA — Kinerja Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dibawah pimpinan Menlu Marty Natalegawa dinilai belum memberikan dampak positif untuk menangani sejumlah persoalan luar negeri.
Hal tersebut diungkap oleh Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya, saat memimpin rapat kerja Komisi I DPR dengan Menteri Luar Negeri. “Tidak ada capaian yang berarti serta tidak ada Rancangan Undang-Undang yang berhasil dirumuskan,” katanya, Rabu (17/9/2014).
Tantowi memaparkan memang ada bahasan beberapa rancangan undang-undang (RUU) yang sempat dibahas dengan Menteri Luar Negeri. Namun, amandemen UU Hubungan Luar negeri dan amandemen UU Perjanjian Internasional tidak satupun ada yang diselesaikan.”
Menanggapi hal itu, Marty Natalegawa mengatakan saat ini di Kemenlu sedang menyusun sebuah dokumen yang utuh dan menyeluruh serta menyangkut hal yang berkaitan dengan memorandum serah terima jabatan kepada menlu pemerintahan yang baru nanti.
“Dokumen itu menggambarkan berbagai permasalahan politik luar negeri sejak 2009 hingga sekarang yang perlu menjadi perhatian pemerintah mendatang,” kata Marty Natalegawa.