news
Langganan

DPP PDIP Sebut Jelang Pemilu 2024, Gibran Bak Gula Dikerubungi Semut - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Mariyana Ricky P.d  - Espos.id News  -  Senin, 22 Mei 2023 - 12:32 WIB

ESPOS.ID - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sungkem kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP Jakarta, Senin (22/5/2023). Hasto didampingi Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Pemanggilan Gibran terkait relawan Jokowi dan Gibran mendukung Prabowo Subianto di Pipres 2024. (Istimewa/JIBI/Bisnis.com)

Esposin, JAKARTA — Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka disebut bak gula yang akan selalu menarik dan dikerubungi semut menjelang Pemilu 2024. 

Hal itu disampaikan Ketua Bidang Kehormatan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun seusai pertemuan di Kantor DPP PDIP di Jakarta, Senin (22/5/2023).

Advertisement

Pertemuan itu memanggil Gibran untuk memberikan klarifikasi soal pertemuannya dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Kami menyampaikan pesan ibu kami [Megawati, Ketum PDIP] bahwa posisinya [Gibran] itu sebagai gula, sehingga banyak kedatangan semut. Tapi harus bisa membedakan semut mana yang baik, mana yang menjerumuskan,” ucap Komarudin, seperti dipantau dari Breaking News KompasTV, Senin.

Advertisement

“Kami menyampaikan pesan ibu kami [Megawati, Ketum PDIP] bahwa posisinya [Gibran] itu sebagai gula, sehingga banyak kedatangan semut. Tapi harus bisa membedakan semut mana yang baik, mana yang menjerumuskan,” ucap Komarudin, seperti dipantau dari Breaking News KompasTV, Senin.

Gibran, sambung Komarudin, juga menjelaskan mengenai posisinya ketika bertemu Prabowo hingga dipersepsikan mendukung salah satu capres.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut tujuannya memanggil Gibran  adalah untuk menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, selain membahas etika politik menjelang Pemilu 2024.

Advertisement

Hasto juga mengaku menyampaikan pesan Megawati, terkait politik yang bertujuan untuk membangun peradaban, merawat opini, hingga mewaspadai manuver politik.

“Karena tujuan politik bergerak ke bawah, memberdayakan rakyat turun ke bawah. Apalagi menjelang Pemilu 2024, dinamika politik sangat tinggi,” ungkap Hasto.

Lebih lanjut disampaikan mengenai pesan Megawati kepada Gibran, yakni ilmu kepemimpinan.

Advertisement

“Mas Gibran juga sudah memberikan penjelasan setelah itu meluruskan berbagai hal. Karena seringkali apa yang diberitakan di media itu berbeda dengan fakta, akibat banyak yang bermain framing, dan penjelasan gibran sangat komprehensif,” imbuhnya.

Hasto juga sempat menjelaskan mengenai perintah Megawati yang telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) dialog yang telah melalui sejumlah langkah hingga menghasilkan sebuah keputusan.

“Semua elemen PDIP harus bergerak turun ke bawah memenangkan Pemilu 2024, baik Ganjar sebagai capres, maupun pemilu legislatif. Kader harus menyatakan komitmennya untuk menjalankan kebijakan DPP PDIP maupun instruksi PDIP,” tegasnya.

Advertisement

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif