Esposin, BANDUNG -- Seorang bocah di Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, MA, 10, mengalami luka tembak di bagian punggung karena diduga menjadi korban peluru nyasar.
Bocah 10 tahun itu kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Pihak RSHS Bandung menyampaikan korban mengalami luka di bagian pinggung.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Baca Juga : 3 Syarat yang Bolehkan ASN Sukoharjo Cuti Saat Nataru
Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung, Muhammad Kamaruzzaman, mengatakan anak tersebut terluka di bagian punggung sehingga perlu tindakan medis untuk mengeluarkan proyektil peluru.
"Pasien tersebut langsung kami layani di instalasi gawat darurat [IGD] dengan tindakan dan sebagainya. Dan dilakukan pengeluaran proyektil peluru," katanya seperti dilansir Antara, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga : 2 Ramalan Ramalan Jayabaya Ini Sudah Terbukti Benar
Menurutnya pasien tersebut merupakan rujukan dari Rumah Sakit Cililin, Senin (22/11/2021). Kamaruzzaman mengatakan kondisi MA berangsur-angsur membaik dan mampu berkomunikasi hingga Rabu.
Meski begitu, kata dia, MA masih perlu menjalani perawatan. "Sudah bisa berkomunikasi dan sudah dapat melakukan orientasi dengan baik. Meski, masih dipasang infus," ujar dia.
Baca Juga : Bosen Makan Itu-itu Aja? Ini Ada Kuliner Khas Solo yang Antimainstream
Kapolsek Cililin, AKP Deni Nurcahyadi, mengatakan MA mengalami kejadian itu saat berada di teras rumahnya, Minggu (21/11/2021) pukul 20.00 WIB. Polisi memeriksa tiga orang saksi kejadian tersebut. Saksi tersebut termasuk orang tua korban.
Sejauh ini, polisi masih belum memastikan penyebab peluru nyasar tersebut. "Kami lakukan proses ini menggali informasi dulu. Masih didalami," ujar Deni.