Esposin, JAKARTA - Virus corona kembali merenggut nyawa dokter di Indonesia. Kali ini, ada dua dokter yang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar virus corona atau Covid-19.
Kabar meninggalnya dua dokter itu diumumkan oleh PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Melalui akun media sosial, PB IDI mengucapkan duka cita atas meninggalnya dua dokter.
Hore! 8.400 Alat Rapid Test Corona Sudah Tiba di Jateng
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Kedua dokter yang gugur itu adalah dr Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo dari IDI cabang Jakarta Barat dan dr Exsenveny Lalopua MKes, pengurus IDI cabang Jawa Barat. Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih membenarkan dua dokter yang meninggal karena positif virus corona."Iya, kemarin meninggalnya. Yang kami umumkan sekarang itu yang meninggal karena Covid-19," ujar Daeng seperti dilansir detik.com, Jumat (27/3/2020).
Kendati demikian, Daeng belum bisa menjelaskan secara detail mengenai meninggalnya kedua dokter tersebut. Dia mengatakan pihaknya tak memiliki data terkait penyakit penyerta yang dimiliki oleh kedua dokter tersebut.
Cegah Corona, 34 Warga Masaran Sragen Rela Tunda Hajatan
"Kami belum tahu detail, kami hanya begitu dengar beliau meninggal karena Covid-19 kami sampaikan duka itu. Kami masih telusuri, penyebabnya apa dan ditularkan dari mana. Karena pemerintah masih belum mau buka data, jadi data yang detail kami belum punya, kami hanya dapat laporan saja dari bawah," jelasnya.Garda Terdepan
Sebelumnya, ada enam dokter yang dilaporkan meninggal karena virus corona. Dengan tambahan dua dokter tersbut, kini ada delapan dokter yang dinyatakan meninggal dunia karena corona. Kematian dokter-dokter ini cukup menyita perhatian masyarakat mengingat mereka adalah garda terdepan dalam penanganan virus corona.Merapi Kembali Erupsi, Warga Klaten Hanya Dengar Suara Gemuruh