Esposin, SUKOHARJO -- Perceraian tak begitu saja memutus segalanya. Setidaknya hal itulah yang mendasari perilaku nekat Ardimas Prihatin Nanto, 27. Sabtu (17/5/2014) lalu, warga Kampung Ngadisono, RT 005/RW 014, Kadipiro, Banjarsari, Solo itu tega menusuk mantan istrinya yang ia tuduh melakukan hubungan gelap dengan lelaki lain.
Sang korban, Misfan Fitriana, 32, mengalami luka cukup parah pada sekujur tubuhnya hingga harus mendapatkan perawatan di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Dr. Oen, Solo Baru, Grogol. Perempuan asal Semanggi, RT 004/RW 006, Pasar Kliwon, Pasar Kliwon, Solo itu beruntung karena nyawanya masih tertolong.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Informasi yang dihimpun Esposin, Selasa (20/5/2014), keduanya sempat menjalin hubungan resmi sebagai pasangan suami-istri. Karena berbagai persoalan, pasangan itu akhirnya bercerai beberapa waktu lalu.
Kejadian tersebut terjadi di sebuah rumah indekos di Jl. Wijaya Kusumo, RT 004/RW 007, Madegondo, Grogol, Sukoharjo. Saat Misfan sedang tidur, Ardimas mengambil pisau dapur berukuran panjang 32 cm di dapur yang berada di depan kamar kos tersebut. Dimas segera masuk ke kamar dan menikam Misfan di bagian perut.
Kaget dan merasa sakit akibat menerima tusukan pisau, Misfan segera berteriak minta tolong. Teman-teman sesama penghuni kos pun kemudian berdatangan. Saat kejadian itu berlangsung, kamar kos dikunci dari sisi dalam sehingga tak ada yang bisa membuka.
"Ada penghuni kos yang mengetuk pintu kamar kos. Karena tak dibuka, ia mengatakan akan memanggil warga. Tersangka lalu membuka pintu dengan membawa pisau berlumuran darah. Penghuni kos yang sebelumnya menghardik justru langsung lari masuk kamar karena ketakutan," ujar Kapolsek Grogol, AKP Apin Sunu S, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai saat ditemui Esposin di kantornya, Selasa.