news
Langganan

Ditolak Australia, 13 Pencari Suaka Asal Irak Dibawa ke Kupang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Sabtu, 17 Desember 2022 - 18:55 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah WNA Irak berada di atas kapal Ferry saat hendak bertolak ke Kupang, Sabtu (17/12). (ANTARA/HO-Rudenim Kupang)

Esposin, JAKARTA – Tiga belas warga Irak terdampar di perairan pulau paling selatan Indonesia, Rote Ndao.

Mereka dibawa aparat kepolisian setempat untuk dipindahkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (17/12) pagi.

Advertisement

“Mereka akan tiba di Kupang pada Sabtu (17/12) siang nanti sekitar pukul 12.00 WITA atau 13.00 WITA,” kata Kepala Keamanan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Melsy Fanggi, di Kupang, Sabtu (17/12/2022) pagi.

Dia mengatakan belasan pencari suaka asal Irak yang terdampar di perairan Pulau Rote Ndao itu sebelumnya ditolak saat memasuki wilayah Australia.

Advertisement

Dia mengatakan belasan pencari suaka asal Irak yang terdampar di perairan Pulau Rote Ndao itu sebelumnya ditolak saat memasuki wilayah Australia.

Baca Juga: Alasan Imigran Indonesia Lebih Disukai Malaysia daripada Imigran China

Melsy menjelaskan sejumlah warga Irak tersebut berangkat ke Kupang menggunakan kapal feri yang dikawal oleh sejumlah personel kepolisian Rote Ndao.

Advertisement

Berdasarkan kronologis yang diceritakan para ABK, pada Sabtu (10/12/2022) ketiga ABK asal Desa Papela Rote itu bertemu dengan tiga orang ABK asal Sulawesi yang membawa para imigran.

Baca Juga: Dongeng Kaum Imigran di Prancis

Para ABK itu lantas mengantarkan belasan imigran Irak ke Australia sesuai keinginan mereka.

Advertisement

Namun pada Selasa (12/12/2022) pagi kapal yang ditumpangi ditangkap polisi perairan Pulau Ahsmore, Australia.

Para imigran dipindahkan ke kapal milik Australia untuk beristirahat sementara kapal yang mereka pakai dibakar oleh polisi Australia.

Baca Juga: Hari Ini Dalam Sejarah: 15 Mei 1911, Imigran China Dibantai di Meksiko

Advertisement

Pada Selasa (12/12/2022) sekitar pukul 22.00 WITA, para ABK asal Papela bersama para imigran diberangkatkan oleh otoritas Australia kembali ke perairan Indonesia.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif