KULONPROGO- Nasib naas dialami Gunarto, 36, warga Pring 1 Bugel dan Nuryanto, 45, warga Padukuhan 2, Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo.
Saat hendak melaut, perahu yang baru berlayar dihantam tingginya ombak laut di Pantai Bugel, Panjatan. Beruntung, Nuryanto bisa diselamatkan para nelayan yang mengetahui kejadian tersebut.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Adapun Gunarto, hingga berita ini diturunkan belum ditemukan karena terseret ombak. Hingga kini, puluhan warga beserta nelayan, tim SAR Kulonprogo masih berkumpul dipinggiran pantai Bugel.
Kepada JIBI, salah seorang saksi mata Tujowiyono, 5O, warga padukuhan 1 Bugel, menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul O6.OO WIB saat nelayan bersiap-siap melaut.
"Perahu yang dinaiki korban adalah perahu pertama yang berangkat (melaut). Namun, baru saja berangkat sudah diterjang ombak," katanya di lokasi kejadian, Kamis (2/2).
Dikatakan Tujo, perahu naas tersebut terbalik setelah dihantam ombak tiga kali. Melihat keadian itu, nelayan lainnya yang tengah bersiap-siap melaut langsung berhamburan untuk menyelamatkan korban. "Bagian depannya terkena ombak dua kali, terus terbalik. Pengapung rusak. Kemungkinan, yang terkena hempasan ombak bagian mesin dan belakang perahu," jelas dia.
Akibat kejadian tersebut, para nelayan pun mengurungkan niatnya untuk melaut. Padahal, selama lebih dari 4 tahun ini, nelayan pantai Bugel belum pernah melaut akibat tingginya ombak pantai selatan.
JIBI/SOLOPOS/Hamid Razak