Esposin, KEDIRI — Bubuk mesiu sebagai bahan peledak petasan ditemukan kali pertama di China pada abad ke-9. Oleh bangsa China. tradisi menyalakan petasan dibawa ke Indonesia. Walau termasuk barang berbahaya, penyalaan petasan menjadi tradisi dan membudaya di Indonesia sampai sekarang.
Aparat Kepolisian Sektor Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menangani kasus ledakan petasan yang melukai seorang bocah berusia 9 tahun hingga mengakibatkan jari tangannya hancur. Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi mengemukakan korban bernama DA (9). Korban yang tinggal di Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, itu mengalami luka parah pada bagian jari tangannya setelah terkena ledakan petasan.