Esposin, SAN FRANSISCO – Google dan Disney dilaporkan batal mengakuisisi Twitter. Keputusan tersebut berdampak negatif pada saham Twitter yang terus mengalami penurunan.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dilaporkan Okezone dari Reuters, Jumat (7/10/2016), saham Twitter terus mengalami penurunan sebesar 19,2 persen menjadi USD20,10 dengan nilai valuasi perusahaan sekitar USD142 miliar atau Rp1800 trilun. Pada penutupan pasar, saham mereka kembali turun 20,1 persen dengan nilai USD19,87.
Penurunan ini diduga terjadi setelah dua pembeli potensial Twitter, Walt Disney, dan Google, mengonfirmasi tidak akan mengajukan tawaran. Kini, Salesforce menjadi satu-satunya peserta membeli Twitter.
CEO Salesforce, Mark Benioff, secara terbuka menyatakan minatnya terhadap Twitter dalam beberapa hari terakhir. Namun hingga detik ini, perusahaannya belum mengajukan tawaran resmi.
Dengan pertumbuhan pengguna yang stagnan dan pendapatan yang tidak sesuai harapan, para direksi mempertimbangkan untuk menjual Twitter.