Esposin, SOLO – Masih ada gap sangat lebar dalam urusan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Diskriminasi dan stigmatisasi masih jadi hambatan terbesar angkatan kerja penyandang disabilitas memberdayakan diri.
Gap ini belum juga teratasi karena ketiadaan data terpilah penyandang disabilitas. Data terpilah sangat penting untuk mengidentifikasi jenis disabilitas dan tingkat keparahannya. Ini akan memudahkan pemberi kerja mengidentifikasi kebutuhan.