Solo (Espos)--Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (Disdikpora) Solo mulai mendistribusian 14.556 kartu ujian nasional (UN) ke pihak sekolah, terkait hal tersebut pihak sekolah diminta untuk merinci data peserta ujian.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara UN Disdikpora Solo, Maskuri, sejak kemarin pihaknya telah mendapatkan kiriman kartu peserta ujian (KPU) dari Dinas Pendidikan Provinsi dan telah mendistribusikannya kepada pihak sekolah.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Dia mengatakan, meskipun telah mendapatkan kartu ujian tersebut pihak sekolah diminta untuk mencocokan data siswa dengan data yang telah tertera pada kartu tersebut.
"Kemarin kami telah menerima KPU dan hari ini kartu tersebut telah disampaikan ke masing-masing sekolah," jelasnya ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (17/3).
Dia mengatakan, apabila data yang tertera dalam kartu tersebut terdapat kesalahan maka pihak sekolah harus segera melaporkan hal itu ke dinas untuk diperbaiki.
Menurutnya, ketika ujian berlangsung kartu tersebut wajib dibawa peserta sebagai tanda pengenal, sehingga tim pengawas dapat mencocokan peserta ujian dengan data yang dimiliki sekolah. "Secepatnya saja dilaporkan ke dinas apabila ada kartu siswa yang salah atau masih ada yang kurang," papar dia.
Maskuri mengatakan pihak sekolah harus memberikan toleransi kepada peserta jika yang bersangkutan belum menyelesaikan biaya sekolah untuk dapat mengikuti UN. Menurutnya, biaya sekolah dapat diselesaikan seusai ujian berlangsung, prioritas utamanya adalah siswa yang telah terdaftar harus mengikuti ujian tersebut.
Lebih lanjut dia menambahkan, jika pada pelaksanaannya siswa tersebut tidak membawa kartu ujian karena alasan ketinggalan atau sebagainya pihak pengawas sekolah dapat memberikannya kelonggaran. das