Esposin, JAKARTA — Kekhawatiran Pemprov DKI Jakarta atas keterbatasan ruang rumah sakit untuk menampung pasien terinfeksi virus corona bisa jadi tak perlu. Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta yang dialokasikan untuk menampung pasien Covid-19 menjukkan tren sirkulasi yang baik.
Kelhawatiran semakin bertambahnya pasien Covid-19 hingga tak ada lagi ruangan rumah sakit untuk perawatan menjadi salah satu alasan wilayah itu kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). . Tercatat, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sampai 11 September 2020 mencapai 12.328 orang.
Promosi Dorong Pariwisata Hijau Mandalika, BRI Ajak Pembalap MotoGP Tanam Pohon
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (11/9/2020), mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020. "Sejak 23 Maret-11 September 2020, pasien terdaftar sebanyak 14.454 orang, pasien sembuh 12.328 orang," papar dia.
Tak Hanya Yopie Latul, Para Selebritas Ini Juga Terbunuh Covid-19
Di luar angka itu, ada pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 270 orang. Sedangkan pasien meninggal bertambah satu menjadi lima orang. Selain itu, ada satu pasien yang meninggalkan lokasi tanpa izin.
Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 1.660 orang. Mereka terdiri atas 863 pria dan 797 wanita.
Sejak Akhir Maret
Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.660 orang. Sementara itu, pasien suspek tercatat nihil.Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo, Senin (23/3/2020). Rumah sakit darurat itu memiliki total kapasitas 12.000 orang pasien.
Bosan Tawuran di Darat, Pemuda Kalibaru Jadikan Laut Arena Duel
Bukan hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh Covid-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 274 orang (174 pria dan 73 perempuan). Mereka terdiri atas 116 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, dan 131 pasien suspek.
Rekapitulasi mulai 12 April-11 September 2020, pasien terdaftar sebanyak 2.489 orang, 519 pasien sembuh, dan 1.717 pasien suspek selesai menjalani perawatan. Ada enam pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos