Grobogan (Espos)--Hanya karena diputus oleh kekasihnya, Nurkhayati, 16, siswi SMK swasta di Wirosari nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Korban meminum obat pembasmi hama padi usai pulang sekolah.
Informasi yang diperoleh Esposin, Kamis (4/2), menyebutkan peristiwa bunuh diri itu berawal ketika korban, warga Dusun Panggharjo, Desa Kunden, Kecamatan Wirosari baru saja pulang sekolah sekitar pukul 13.30 WIB.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Bukannya mengganti pakaian, korban malah memilih mencari obat pembasmi hama padi. Usai meminum obat pembasmi hama padi, korban dengan langkah sempoyongan kemudian mencari ayahnya, Sapari, 52 yang saat itu tengah berada di sawah yang letaknya tak jauh dari rumah korban.
Saat bertemu ayahnya, Nurkhayati mengaku baru saja minum obat pembasmi hama padi. "Bahkan kepada ayahnya, korban juga menceritakana baru saja diputus sama pacarnya," ungkap Kasi Trantib Kecamatan Wirosari, Anung kepada Esposin, Kamis.
Setelah berbicara kepada ayahnya, lanjutnya, korban tak kuat menahan rasa pusing dan mual sehingga langsung roboh. Melihat hal itu, Sapari langsung berteriak meminta tolong ke warga lainnya.
Korban kemudian dibawa keluarganya ke Puskesmas Wirosari I, namun nyawa korban tak tertolong lagi. Siswi kelas 2 SMEA tersebut meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas. rif