Esposin, BOYOLALI--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) kembali mengimbau kepada komunitas pendaki gunung untuk mengurangi aktivitas pendakian selama cuaca masih ekstrem.
Imbauan ini disampaikan pascameninggalnya peserta pendidikan dasar (Diksar) pecinta alam dari Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang di Gunung Merbabu, Minggu (9/2/2014) lalu. Korban bernama Arifatul Khusna C., meninggal dunia setelah sepekan menginap di Gunung Merbabu. Korban diduga mengalami kelelahan dan hipotermia.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Komandan Search and Rasque (SAR) BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan setelah kejadian itu, timnya bersama sejumlah relawan melakukan survei hingga ke puncak Merbabu. Tim melakukan penyisiran sepanjang jalur pendakian menuju kawasan puncak. "Ada jalur yang berubah lantaran tertutup longsor. Selain itu, musim hujan seperti ini membuat jalur pendakian semakin licin," kata dia, Senin (10/2/2014).
Dia juga menyebutkan, berdasarkan survei, suhu dipuncak berpotensi mencapai minus derajat celcius. "Jadi jangan berlama-lama di puncak, maksimal dua hari."