"Cuaca cerah-mendung, angin tenang, asap putih tebal tinggi 80 m condong ke arah Timur. Tidak tercium bau belerang pada jarak 1000 m dari Kawah Timbang ke arah Selatan dan Barat,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono melalui pesan singkatnya kepada harianjogja.com, Senin (1/4/2013)
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Aktivitas hari ini fluktuatif dibanding sehari sebelumnya. Berdasarkan data pada 31 Maret 2013 pukul.00.00 WIB-08.09 WIB terjadi 20 kali gempa vulkanik dangkal dan satu kali gempa vulkanik dalam.
Sementara untuk pengukuran gas CO2 pada kedalaman 50 cm di bawah permukaan tanah sepanjang Kalisat, jarak 700m-1.500 m dari Kawah,Timbang arah Selatan hasilnya ditemukan gas berkisar 0,4%-5%.
Sedang pada jarak 1000 m pengukuran gas diudara tidak terdeteksi adanya gas berbahaya. ”Rekomendasi tetap agar tidak ada aktivitas masyarakat pada jarak 1000 m dari KawahTimbang,” ujar Mbah Rono.
Sebelumnya Mbah Rono mengaku khawatir dengan Dieng. Salah satunya karena karakter Dieng yang menghembuskan gas beracun. Berbeda dengan gunung lain yang melontarkan material yang terlihat mata. ”Ibaratnya perang, kalau di Dieng itu musuhnya tidak terlihat,” katanya.