news
Langganan

Diduga Serangan Jantung, Kopilot Lion Air Meninggal di Hotel Pontianak - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nugroho Meidinata Newswire  - Espos.id News  -  Selasa, 24 Desember 2019 - 21:39 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi santri meninggal dunia karena dianiaya senior. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Esposin, PONTIANAK -- Seorang Kopilot Lion Air bernama Aryo Noor Faizal ditemukan meninggal dunia tanpa mengenakan pakaian dalam kamar sebuah hotel di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (23/12/2019).

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil pengakuan rekan korban, Iko Trianda, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah menggunakan ring jantung di tubuhnya.

Advertisement

Wacanakan Budidaya Lobster di Pangandaran, Ridwan Kamil Disemprot Susi Pudjiastuti

"Yang pasti tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Juga pintu hotel dikunci dari dalam sehingga dapat dipastikan tidak ada orang lain yang berada dalam kamar selain korban sendiri," ungkap Donny kepada Liputan6.com, Selasa (24/12/2019).

Awalnya, petugas hotel bernama Suparni mengantarkan baju dari laundry berupa kemeja berwarna putih dan celana hitam milik korban ke kamar pada pukul 13.55 WIB. Lima menit kemudian, Suparni kembali lagi ke kamar korban untuk mengantar celana dalam dan kaus kaki milik korban.

Advertisement

Pada saat ke kamar korban kedua kalinya, ia melihat wajah korban terlihat pucat. Padahal korban mempunyai jadwal terbang ke Jakarta pada pukul 15.00 WIB.

Dilarang Natal Sejak 2017, Umat Kristiani Dharmasraya Rela Tapi Menangis

"Lima belas menit sebelum pukul 15.00 WIB, Iko Trianda menghubungi korban, namun tidak ada respons. Kemudian Iko Trianda langsung menuju kamar korban dan menggedor-gedor pintu tapi tidak ada jawaban. Setelah pintu terbuka secara paksa, korban terlihat sudah dalam keadaan tergeletak di bawah kasur dengan tidak menggunakan pakaian," beber Donny.

Advertisement

Sementara itu, kepolisian mengamankan beberapa barang bukti berupa obat-obatan pribadi milik korban, uang tunai, ponsel, Ipad, pakaian, dan perlengkapan mandi.

Kabar Baik! Staimas Wonogiri Beri Beasiswa Untuk Hafiz

"Sementara ini dari bukti yang ditemukan dan keterangan saksi yang terakhir bertemu korban belum ada indikasi pidana, dan tidak dilakukan autopsi karena permintaan keluarga korban," tandasnya.

Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Lion Air Penemuan Mayat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif