"Ketiga anggota tersebut sudah tiba kemarin, dan belum diperiksa resmi. Statusnya juga masih saksi," ujar Komandan Denpom V/1 Madiun Mayor (CPM) Sarwo Edi Purnomo, Kamis (22/12/2011). Menurut dia, pihaknya juga masih harus memeriksa para saksi dari unsur sipil yang saat ini masih diperiksa kepolisian. Para saksi sipil tersebut masih berada di Polres Tulungagung.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Menurut informasi, para saksi warga sipil tersebut adalah nelayan dan pemilik perahu di Pantai Popoh, Tulungagung. Kepada polisi, dua saksi pemilik perahu mengaku jika mereka mendapat pesanan dari oknum tentara yang memesan perahu untuk membawa para imigran dari Pantai Popoh ke tengah laut dan dipindahkan ke kapal feri.
Meski demikian, Sarwo masih enggan menjelaskan peran ketiga oknum tersebut dengan alasan belum menjalani pemeriksaan secara resmi. "Nanti saja, kalau sudah selesai dilakukan pemeriksaan resmi, hasilnya akan kami jelaskan," kata Sarwo. Hingga kini petugas masih mendalami sejauh mana keterlibatan ketiga oknum tersebut. Ketiganya adalah Peltu S, Praka K, dan Praka KA yang bertugas di Koramil Besuki, Kodim 0807 Tulungagung.
Sementara itu, 12 jenazah imigran gelap yang tenggelam di perairan Prigi, Trenggalek ditemukan di perairan Bali Kamis sore. Kepala SAR Denpasar Ketut Parwa, mengatakan, belasan jenazah tersebut ditemukan di beberapa lokasi yang berbeda di perairan Bali. "Jenazah ditemukan beberapa lokasi seperti di Pantai Bali Cliff Jimbaran, Batu Bolong, Serangan, Pantai Canggu dan Ketewel," katanya. Selain itu, jenazah-jenazah tersebut juga ditemukan di kawasan Bali Timur seperti di Nusa Lembongan, Padang Bai, Pantai Candidasa, dan Karangasem.
Jenazah tersebut ditemukan mengapung di atas laut oleh sejumlah nelayan dan tim gabungan. Seusai dievakuasi, sebanyak enam jenazah sudah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diidentifikasi. Empat di antaranya adalah laki-laki dan dua jenazah wanita. Enam jenazah lainnya masih disimpan di rumah sakit setempat.
Terpisah, RS Bhayangkara Samsoeri Mertojoso Surabaya di kompleks Mapolda Jatim, Kamis dini hari, menerima 62 jenazah imigran gelap korban kapal tenggelam di Pantai Prigi, Trenggalek, yang ditemukan di Banyuwangi. "Kedatangan 62 jenazah imigran di RS Bhayangkara itu untuk proses identifikasi agar diketahui identitasnya sehingga mudah dikenali pihak keluarga," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rachmat Mulyana.
JIBI/SOLOPOS/Ant