FPI merealisasikan ucapannya beberapa waktu lalu untuk berdemonstrasi menolak kepemipinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya FPI mengeluarkan pernyataan tertulis di situs resminya, fpi.or.id,Rabu (8/10/0214), mengajak simpatisan beserta seluruh masyarakat untuk ikut dalam demonstrasi untuk menolak Ahok untuk jadi Gubernur DKI Jakarta. FPI menamai aksinya AKSI SEJUTA UMAT ISLAM TOLAK AHOK.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Dalam aksi itu FPI juga meminta simpatisan untuk membawa keluarga, sahabat dan kerabat. Hal ini langsung disambut sejumlah elemen massa, termasuk Mujahidah Pembela Islam (MPI).
Kelompok yang dipimpin istri Habib Rizieq, Syariaf Fadlun bin Yahya datang dan membacakan “Daftar Dosa Ahok.” "Begitu banyak Ahok berkoar bahkan menyinggung umat Islam, kami nggak tinggal diam. Undang-Undang itu buatan manusia. Kami ini berdasarkan dalil Alquran. Ahok bilang seperti Undang-Undang, ayat suci harus tunduk sama konstitusi," jelas Jubir MPI Lulu Assegaf seperti Esposin kutip dari Liputan6, Jumat (10/10/2014).
"Dia bukan muslim, tapi luar biasa menyinggung umat Islam. Kami dari MPI tolak keras Ahok sebagai gubernur (Jakarta)," imbuh dia.
Berikut 'dosa-dosa' Ahok yang dibacakan MPI:
- Ahok menghancurkan masjid di Jatinegara
- Ahok menghancurkan masjid bersejarah di TIM, sampai saat ini nggak ada tanda-tanda renovasi
- Pejabat kafir diangkat, seperti Lurah Lenteng Agung Susan
- Malam takbiran dilarang Ahok
- Ahok dukung legalisasi pelacuran dan sebut pihak yang menolak itu munafik
- Ahok bangga kalau Jakarta jadi tuan rumah Miss World dan Konser Lady Gaga.