JAKARTA -— Pemerintah mengharapkan para buruh melakukan aksi demonstrasinya secara kondusif, sehingga tidak sampai mengganggu animo investasi yang pada akhirnya mengganggu perekonomian nasional.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan pemerintah menginginkan iklim investasi terus terpelihara dengan baik, dan tidak terganggu dengan aksi demo yang dilakukan para buruh.
“Sebaiknya [demo buruh] tidak mengganggu proses produksi. Ini akan mengganggu bukan saja pabrik bersangkutan tetapi perekonomian nasional,” kata Julian menjawab pertanyaan wartawan di gedung Bina Graha, Rabu (3/10/2012).
Julian mengatakan pemerintah mengharapkan aksi demo para buruh tidak meluas, sehingga akhirnya mengganggu investasi, dan juga bisa menganggu image Indonesia sebagai negara yang aman.
Untuk itu, ujarnya, diharapkan para buruh dalam melakukan aksinya agar tidak sampai melakukan upaya ajakan, apalagi disertai ancaman dan intimidasi rekannya yang memang tidak ingin melakukan aksi demo, karena ingin terus bekerja.
Pemerintah, tambahnya, menghormati tiap warga negara termasuk para buruh untuk melakukan aksi demonstrasi. Namun, jika sampai memaksa rekan kerja lain untuk melakukan hal sama, maka dinilai menjadi tidak pantas karena tidak menghormati rekannya yang memiliki pilihan.
“Tentu kita harapkan agar iklim investasi bisa terus terpelihara dengan baik dan tidak terganggu,” kata Julian.