Esposin, SOLO — Pada acara Debat Capres Selasa, 12 Desember 2024, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta kepada capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo agar tidak melakukan politisasi isu Hak Asasi Manusia (HAM).
Hal ini dikarenakan Ganjar Pranowo kembali mengungkit kasus hilangnya 13 orang dalam periode 1997-1998. Maka dari itu, Ganjar menanyakan kepada Prabowo soal Pengadilan HAM apakah diperlukan atau tidak untuk menyelesaikan kasus tersebut dan kasus pelanggaran HAM lainnya.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Namun, Prabowo menyebut isu hilangnya 13 orang ini selalu muncul setiap lima tahun sekali. Dia mengklaim sudah menjawab isu pelanggaran HAM tersebut berkali-kali. Padahal bagi Prabowo, masalah ini juga ditangani oleh Mahfud MD, yang juga menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.
"Pak ganjar, 2009 sekian tahun yang lalu dan masalah ini ditangani oleh calon wakil presiden Anda. Jadi apalagi yang ditanya ke saya. Saya sudah menjawab berkali-kali, ada rekam digital juga. Tiap 5 tahun, kalau polling saya naik, ditanya lagi tentang itu. Bapak tahu data kan," jelas Prabowo di acara Debat Capres 2024 yang disiarkan langsung di kanal Youtube KPU RI, Selasa.
Pada kesempatan itu, Prabowo mengaku pihak yang sangat keras membela hak asasi manusia sehingga dia meminta kepada Ganjar Pranowo untuk tidak melakukan politisasi HAM.
"Jadi saya katakan, saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela hak asasi manusia. Nyatanya dulu orang-orang ditahan, yang katanya saya culik, nyatanya sekarang ada di pihak saya, membela saya. Jadi masalah HAM, jangan dipolititasi Mas Ganjar," pinta Prabowo.