Esposin, SOLO – Pulau Jawa tercatat memiliki matriks jumlah paparan risiko bencana multi ancaman tertinggi di antara seluruh pulau di Indonesia. Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah paparan multi ancaman tertinggi, disusul Jawa Timur dan Jawa Tengah. Namun, indeks risiko bencana lebih tinggi dimiliki Kalimantan Timur dibanding DKI Jakarta.
Hal itu sebagaimana disimpulkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui buku Risiko Bencana Indonesia (RBI) 2016 dan Indeks RBI 2020. Sementara untuk matriks disusun BNPB pada 2015 berdasarkan kajian risiko per ancaman. Mereka mencatat lebih dari 255 juta jiwa, Rp650 triliun aset, Rp480 triliun nilai ekonomi terpapar risiko tersebut.