Solo (Espos)--PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta tengah menggodog usulan ke Departemen Perhubungan (Dephub) RI untuk menambah dua kali operasional kereta Prameks Solo-Yogyakarta-Kutoarjo.
Sementara itu, Senin (11/1), dari Stasiun Solo Balapan resmi dibuka jalur kereta rute Solo Balapan-Madiun-Kertosono oleh kereta Madiun Jaya.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Pejabat Humas Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, kepada Espos menyampaikan, tingginya okupansi kereta Prameks beberapa tahun terakhir mendorong manajemen Daop VI untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi bagi penumpang kereta Prameks. Daop VI mencatat, ada kenaikan jumlah penumpang yang signifikan dalam kurun dua tahun terakhir khusus untuk Prameks.
Tahun 2008, jumlah penumpang Prameks sebanyak 1.955.042 penumpang dan tahun 2009 naik menjadi 2.697.564 penumpang.
"Semua tahu bahwa Prameks itu ikon masyarakat Yogyakarta, Solo dan Kutoarjo. Pengguna Prameks rata-rata laju, dan banyak diakses kalangan pegawai, mahasiswa dan pelajar. Dengan tingginya pengguna Prameks, saat ini kami tengah menggodog usulan ke Dephub untuk penambahan dua kereta rel diesel elektrik (KRDE) Prameks."
Sementara, terkait dengan pengoperasian Madiun Jaya, Wakil Kepala Stasiun Solo Balapan, Suyatno menjelaskan, jalur tersebut merupakan program dari Daop Madiun. Kereta ekonomi itu berangkat dari Madiun pukul 05.30 WIB dan tiba di Solo Balapan 07.24 WIB, dengan melewati sekitar 12 stasiun.
Di antaraya, Barat-Geneng-Paron-Walikukun-Kedung Banteng-Sragen-Masaran-Kemiri-Jebres dan Solo Balapan. Kemudian, lanjut Suyatno, dari Solo Balapan, kereta Madiun Jaya berangkat lagi menuju Kertosono Jawa Timur pukul 08.15 WIB, dan tiba di Kertosono sekitar pukul 12.27 WIB, dengan melintasi sekitar 21 stasiun.
haw