Esposin, JAKARTA — PT Pos Indonesia (Persero) mengangkat cerita rakyat Papua dalam prangko seri gerhana matahari yang diterbitkan Kamis (20/4/2023).
"Untuk mengabadikan momen gerhana matahari, PT Pos Indonesia menerbitkan prangko seri gerhana matahari (GMT) 2023 yang mengangkat cerita rakyat dari Papua," kata Manajer Layanan dan Pemasaran Kantor Filateli Jakarta Sri Emelda pada keterangan tertulis yang diterima, Kamis.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Cerita rakyat Papua yang diangkat dalam prangko seri ini adalah “Memecah Matahari”, yang merupakan representasi lintasan peristiwa gerhana matahari total tahun 2023 meliputi wilayah Indonesia bagian Timur, terutama wilayah Papua.
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari total terjadi di wilayah timur Indonesia yakni Kepulauan Maluku, Papua Barat, dan Papua pada 13.20-13.54 WIT.
Adapun beberapa titik lintasan terdiri dari pulau Kisar, pulau Karas, Roswar, Batu Merah dan Biak adalah daerah yang akan mengalami gerhana matahari secara total.
Cerita Memecah Matahari dari Papua merupakan salah satu catatan dan cerita turun temurun dalam budaya masyarakat yang terkait dengan astronomi.
Cerita-cerita dari langit yang memberi interpretasi tersendiri terhadap obyek yang ada di langit oleh masyarakat berabad lampau merupakan khazanah kekayaan budaya di Indonesia.
Memecah Matahari dari Papua bercerita tentang perjuangan seorang pemuda pemberani Bernama Rangi yang hidup di selatan kaki Pegunungan Jayawijaya, pada sebuah desa kecil yang diselimuti kegelapan.
Rangi mencoba menyelamatkan desanya dari kegelapan dengan segala daya upaya. Kerja kerasnya pun membuahkan hasil, Rangi berhasil mendapatkan dua lembing sakti.
Rangi dengan berani melontarkan dua lembing sakti tersebut untuk memecah kegelapan yang menutupi matahari.
Keberanian Rangi ini pun berhasil memecah matahari dari kegelapan menuju cahaya yang terang. Kegelapan pun sirna, kini desa Rangi menjadi terang dan penuh dengan cahaya matahari.
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi menyebut bahwa prangko seri GMT dilengkapi dengan teknologi digital.“Ada fitur QR Code yang dapat discan dan menghubungkan pengguna dengan link yang memuat informasi tentang fenomena gerhana matahari total 2023. Sekarang prangko makin canggih, bukan hanya untuk dikoleksi dan pengiriman, tapi valuenya semakin bertambah,” pungkas Faizal.