Esposin, TANGERANG - Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang merenggut 44 korban jiwa. Namun, ada korban yang selamat setelah berjuang bertahan selama satu jam dalam kobaran api.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, Jumat (10/9/2021). Sejumlah korban selamat memang ditangani di RSUD Kabupaten Tangerang.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Baca Juga: Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Terima Santunan
Hilwani menyebut ada tujuh korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang. Beberapa di antaranya mengalami trauma jalan napas. Hal itu disebabkan bertahannya korban selama satu jam dalam kebakaran tersebut.
"Dari tujuh ini, ada kurang-lebih ada 4 sampai 5 yang parah karena mereka ini mengalami trauma jalan napas. Trauma jalan napas adalah luka bakar di saluran pernapasan. Dari mulai hilangnya protector sampai pembengkakan," katanya seperti dilansir detik.com, Jumat (10/9/2021).
Hilwani pun mengungkap cerita salah satu korban kebakaran kepadanya. "Mereka lama di dalam itu lebih dari satu jam kalau cerita dari pasien yang bisa diajak komunikasi," jelasnya.
Baca Juga: Bukan Hanya di Tangerang, Berikut Sederet Kasus Kebakaran Lapas di Indonesia
Hilwani juga menjelaskan bagaimana korban bertahan selama satu jam dalam kebakaran itu. Di antara mereka ada yang menutup kepalanya dengan sarung basah. "Ada yang menutup kepalanya dengan sarung basah," kata dia.
Hilwani mengatakan ketujuh korban saat ini masih dirawat di ICU. Sementara itu, tiga korban yang dirawat sebelumnya meninggal dunia. "Yang masih dirawat total pasien kemarin datang 10, kemudian yang meninggal 3, total 7 yang masih dirawat di ICU," katanya.