news
Langganan

BURUH DEMO, Tuntut Penghapusan Outsourcing - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Senin, 20 Februari 2012 - 12:13 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi unjuk rasa atau demo buruh. (JIBI/Solopos/Dok.)

SURABAYA- Dinilai tidak menguntungkan dengan adanya sistem outsourcing, ratusan buruh Jawa Timur dari Surabaya, Gresik, Pasuruan dan Sidoarjo menggelar demonstrasi di depan gedung Grahadi Surabaya, Senin (20/2/2012). Para buruh menuntut penghapusan tenaga kontrak (outsourcing) sebagimana putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 17 Januari 2012.

Advertisement

Mereka membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan  penolakan "outsourcing", di antaranya "tolak outsourcing harga mati", "bubarkan outsourcing", dan "outsourcing sama dengan perbudakan gaya baru" saat unjuk rasa.

Koordinator Aliansi Buruh Menggugat (ABM) Jatim Jamaludin,  mengatakan aksi ini adalah bagian dari tuntutan aksi memperingati Mayday 2012 yang puncaknya digelar pada 1 Mei 2012.

"Ada sekitar 500 buruh dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo yang ikut dalam aksi kali ini," katanya.

Advertisement

Menurut dia, putusan MK Nomor 27/PUU-IX/2011 menyebutkan bahwa sistem "outsourcing" bertentangan dengan UUD 45 dan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat.

"Putusan MK ini tidak bermakna dan berarti apa-apa jika tidak ditegakkan dan dijalankan," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, para buruh dari beberapa daerah akan bergerak men-sweeping perusahaan yang masih menerapkan sistem "outsourcing".

Advertisement

Menurut dia, praktik "outsourcing" di Jawa Timur sudah sedemikian parah. Data ABM Jatim dan LBH Surabaya menyangkut THR 2011 di Jatim 91,8 persen yang menjadi korban adalah buruh "outsourcing".

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mendesak pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota harus menertibkan, membubarkan perusahaan penyedia jasa "outsourcing".

"Kami juga minta pemerintah menindak tegas serta mempidanakan pelanggaran baik perusahaan pengguna maupun perusahaan 'outsourcing'," katanya. Antara

Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif