Esposin, JAKARTA — Bursa saham negara berkembang (emerging markets) melemah untuk hari keenam, pelemahan terpanjang sejak November 2013.
Hal itu terjadi setelah AS bergabung dengan Uni Eropa dan mengatakan perlu memberi sanksi baru bagi Rusia.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,6% ke level 1.068,56 pada perdagangan Kamis (11/9/2014).
“Sanksi menambah ketidakpastian dan memperpanjang periode tanpa solusi bagi krisis Ukraina,” ujar Ekonom Nordea Bank Denmark A/S, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (12/9/2014).
Indeks Micex mengakhiri kenaikan dalam 2 hari, bursa Ukraina melemah, bursa-bursa China di Hong Kong melanjutkan pelemahan terbesarnya, Ibovespa menguat.