by Gita A. Cakti Jibi Bisnis - Espos.id News - Senin, 22 September 2014 - 06:57 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Endang Muchtar)
Esposin, JAKARTA — Bursa saham negara berkembang (emerging markets) mencetak pelemahan minguuan kedua ditengah kekhawatiran perlambatan ekonomi China akan berdampak kepada bursa.
Selain itu terdapat kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed akan menggiring dana keluar dari negara berkembang.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,2% ke level 1.054,08, mendorong pelemahan sebesar 0,7% sepanjang pekan lalu.
“Ekonomi China membutuhkan stimulus untuk mendorong pertumbuhan dan kenaikan suku bunga AS membuat investor waspada,” papar Jonathan Ravelas, Chief Market Strategist BDO Unibank Inc, seperti dikutip Bloomberg, Senin (22/9/2014).
Saham OAO Novatek memimpin pelemahan di sektor energi. Indeks Micex jatuh untuk hari ketiga, indeks Ibovespa turun 1%.