Esposin, JAKARTA -- Bursa saham negara berkembang (emerging markets) melemah untuk pertama kalinya dalam lima hari dan nilai mata uang tergelincir setelah data AS menunjukkan penguatan lebih baik dari prediksi.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,6% ke level 951,95 pada penutupan perdagangan Selasa (23/12/2014).
“Untuk apa investasi di negara berkembang ketika anda mengalami pertumbuhan yang stabil di bursa AS dan apresiasi terhadap dolar?” ujar Leopold Quell, Co-Fund Manager Raiffeisen Capital Management, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (24/12/2014).
Sepuluh kelompok industri seluruhnya melemah dipimpin sektor teknologi. Saham PetroChina Co memimpin pelemahan sebesa 3% di Shanghai Composite Index. Adapun Emaar Properties PJSC membawa bursa Dubai melemah.