Esposin, JAKARTA — Bursa saham negara berkembang (emerging markets) melemah untuk ketujuh kalinya dalam 9 hari. Hal itu terjadi seiring harga minyak terus melemah ke level terendah dalam 4 tahun menekan pergerakan sektor energi.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,4% ke level 991,69 pada penutupan perdagangan Kamis (13/11/2014).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Untuk sebagian besar negara berkembang, produksi minyak merupakan kontribusi besar ekonomi, dan pelemahan Brent menjadi kekhawatiran pelaku pasar,” ujar Timothy Ghriskey, Senior Investment Officer Solaris, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (14/11/2014).
Sebanyak 7 dari 10 kelompok industri melemah. Saham OAO Rosneft turun 2,4%, adapun PetroChina Co anjlok ke level terendah dalam 6 bulan.