Esposin, JAKARTA — Bursa saham negara berkembang (emerging markets) melemah, hampir menghapus keuntungan mingguannya.
Hal itu terjadi setelah gagalnya onshore China pertama memicu kekhawatiran adanya pembengkakan utang yang akan membebani pertumbuhan global. Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,4% ke level 966,72 pada akhir pekan lalu.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
“Kita khawatir dengan perkiraan pertumbuhan China selanjutnya. Dan kita masih akan fokus terhadap itu,” ujar Peter Sorrentino, Senior Portfolio Manager Huntington Asset Advisors, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks acuan China terpantau melemah. Saham Vale memimpin pelemahan di indeks Brazil Ibovespa.