by Adib Muttaqin Asfar Jibi Solopos - Espos.id News - Selasa, 16 September 2014 - 08:16 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SOLO -- Bursa saham negara berkembang (emerging markets) jatuh untuk hari ke-8 dan nilai tukar mata uang turun. Hal ini dipicu spekulasi bahwa kenaikan suku bunga The Fed makin dekat dan tanda melambatnya ekonomi China.
Mata uang Rusia, Ruble, melemah dan berada di level terendah selama tiga hari terakhir. Indeks MSCI Emerging Markets jatuh 0,5% ke 1,055.78 dan menunjukkan kemunduran paling lama sejak November tahun lalu.
Indeks Rusia Micex turun 0,3%, bursa Ceko dan Arab Saudi juga turun sedikitnya 0,7%. Sedangkan Indeks Brasil Ibovespa berada di penurunan mingguan terendah sejak Mei 2012.
Data produksi industri China dan penjualan retail sepanjang akhir pekan lalu masih di bawah harapan. Hal ini memicu risiko pelambatan ekonomi China yang lebih dalam.
Dikutip Bloomberg, The Federal Reserve mengadakan pertemuan dua hari setelah sebuah laporan pada 12 September lalu menunjukkan penjualan retail meningkat dengan capat pada Agustus 2014.