Esposin, JAKARTA — Bursa saham negara berkembang (emerging markets) melemah paling tajam dalam sebulan setelah data menunjukkan pinjaman China menurun dan lemahnya ekspansi peredaran uang.
Hal itu menambah kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi China. Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,2% ke level 999,9.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Kondisi China mendominasi sentimen di emerging market,” ujar Lawrence Creatura, Fund Manager Federated Investors Inc, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (16/4/2014).
Saham Vale SA memimpin penurunan di indeks Brazil Ibovespa. Adapun indeks Micex turun paling tajam dalam 5 pekan